TUGAS PENGERTIAN SCM ERP CRM
Nama: Aldy Septi Sadewo
Kelas: 4 KA 30
NPM: 101-16-529
Kelas: 4 KA 30
NPM: 101-16-529
Supply Chain Management (SCM)
Jika didefinisikan secara
lengkap, maka Supply
Chain Management (SCM) atau Manajemen Rantai Pasokan adalah serangkaian kegiatan yang meliputi Koordinasi,
penjadwalan dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan
pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup
administasi harian, operasi, logistik dan pengolahan informasi mulai dari
pelanggan hingga ke pemasok.
Pada perusahaan ditempat
Saya bekerja sebelumnya, tepatnya pada Perusahaan Garment & Textile yang
memiliki 2 perusahaan di daerah Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung sebagai
Head Office dan pusat pembuatan baju yang memiliki -+ 3000 mesin jahit termasuk
mesin oberas dan pendukung lainnya. Dan perusahaan kedua berada di daerah
Subang yang berada dalam nama yang sama yaitu PT. KWANG LIM INDONESIA. Sebagai
IT Officer pada Head Office saya bertanggung jawab penuh atas jalannya System
yang berada pada perusahaan tersebut, dan di berikan tugas untuk memelihara,
mengembangkan, dan memperbaiki bilamana ada kerusakan pada system, dan pada
perusahaan ini Saya menggunakan ERP yang mana didalam System ERP tersebut juga
telah tersedia System SCM, maka sebetulnya antara ERP dan SCM saling berkaitan
meski memiliki dua nama yang berbeda, namun memiliki konsep yang serupa dalam
Manufaktur.
Karena di PT. KWANG LIM
INDONESIA dalam system ERP sudah mencakup system SCM juga, maka disini akan
Saya jelaskan lebih details di paragraph ini tentang bagaimana jalannya ERP
& SCM dalam satu aplikasi.
Pelaksanaan
Supply Chain Management yang dilaksanakan PT. KWANG LIM INDONESIA sudah
dilaksanakan dengan baik, hal ini sesuai dengan teori unsur-unsur SCM yang
meliputi kegiatan pengembangan produk, kegiatan pengadaan / pembelian, yang merupakan
bagian yang mempunyai potensi untuk menciptakan daya saing perusahaan ataupun
supply chain bukan hanya dari perannya dalam mendapatkan bahan baku dengan
harga murah, tetapi juga dalam upaya meningkatkan time to market (dalam
perancangan produk baru), meningkatkan kualitas produk dengan bekerja sama
dengan supplier untuk menjalankan program-program kualitas, dan meningkatkan
responsiveness dengan memilih supplier-suplier yang bukan hanya murah tapi juga
responsive.
Pelaksanaan
kualitas produk yang dilaksanakan PT. KWANG LIM INDONESIA sudah dilaksanakan
dengan baik, hal ini sesuai dengan teori unsur-unsur kualitas produk yang
meliputi Kinerja (performance), Tampilan (feature),Kehandalan (reliability), Konformansi
(conformance), Daya tahan (durability), Kemampulayanan (serviceability),
Estetika, dan Persepsi mutu (perceived quality).
Fungsi-Fungsi
yang ada didalam Konsep system SCM yang meliputi pada perusahaan tersebut
adalah:
1.
Melakukan
segmentasi dan menentukan target service level
2.
Menentukan
mode transportasi yang akan digunakan
3.
Melakukan
konsolidasi informasi dan pengiriman
4.
Melakukan
penjadwalan dan penentuan rute pengiriman
5.
Memberikan
pelayanan nilai tambah
6.
Menyimpan
persediaan
7.
Menangani
pengembalian (return)
Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP adalah paket
sistem dan software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola kegiatan
bisnis harian mereka, seperti pengelolaan keuangan, pengadaan, produksi,
proyek, SDM, dan-lain-lain. Sistem ini dapat memfasilitasi bisnis dengan
informasi real-time dan akurat, sehingga Anda dapat membuat keputusan bisnis
dengan baik berdasarkan data yang dihasilkan. Dengan mengumpulkan data
transaksi bersama dari berbagai sumber, sistem ERP mencegah duplikasi data
dengan memberikan integritas data.
Pada PT. KWANG LIM INDONESIA menggunakan system ERP yang di Kembangan oleh internal Programmer dari perusahaan dan menggunakan basic framework dari Microsoft Dynamic ERP yang kemudian telah membeli license nya dan dinamakan sebagai “KL-ERP”. Di bawah ini adalah beberapa bagian fungsional industri yang akan di kelola dalam system ERP dari PT. KWANG LIM INDONESIA:
2.
Pemintalan.
3.
POS
Retail.
4.
Finishing.
5.
Knitting.
6.
Mewarnai.
7.
Tenun.
8.
General
Manufacturing.
9.
Pengolahan.
Microsoft
Dynamics ERP adalah paket yang sangat fleksibel yang memungkinkan profesional
yang terlibat dalam tekstil dan garmen untuk mengelola beberapa sektor dengan
mudah. yang kedepannya akan menjadi:
1.
Home
Tekstil.
2.
Pemintalan
Mills.
3.
Tenun
Mills.
4.
Pengolahan
Tekstil Mills.
Pada perusahaan
PT. KWANG LIM INDONESIA menggunakan HubSpot sebagai salah satu
system CRM nya. Dan juga pada perusahaan ini, CRM yang berfungsi sebagai
strategi untuk mengelola atau memanage hubungan dengan konsumen atau pelanggan
mulai saat sebagai calon konsumen, sebagai konsumen sampai menjadi pelanggan
tetap. Dengan menggunakan Aplikasi CRM maka dengan mudah akan membantu kita
mengelola database konsumen kita. Setelah melihat penjelasan singkat apa itu
CRM, Maka dibawah ini penjelasan mengenai CRM :
·
Menangkap
Prospek
Lead atau prospek berperan sangat penting dalam
membangun database pelanggan, semua pelanggan bermula dari prospek. Dengan
menggunakan Aplikasi CRM kita dengan
mudah menangkap prospek dari pengunjung website dan memasukkannya ke dalam
sistem sehingga mudah melakukan tindak lanjut, mengelompokkan, memberikan
penilaian dan pada akhirnya menjadikannya sebagai pembeli lalu kemudian
menjadikannya sebagai pelanggan tetap kita
·
Email
Otomatis
Aplikasi CRM
juga dengan mudah melakukan email otomatis saat pengunjung mengisi formulir
yang ada di website kita. Jika digabungkan dengan “Marketing Automation” yang
sudah ada di sistem ERP akan menjadi sistem yang sangat tangguh untuk melakukan
skema marketing tertarget yang berjalan otomatis.
·
Mengelompokkan
Prospek ke Calon Pembeli
Mengelompokkan
atau mengelompokkan setiap prospek ke dalam pengelompokan tertentu, memberikan
skor bahkan memberikan nilai harapan penjualan merupakan cara paling efisien
untuk mengelola prospek. Dengan menggolongkan dan mengelompokkan prospek maka
kita dengan mudah membedakan mana prospek yang lebih diprioritaskan dan mana
yang bukan.
·
Menjadwalkan
Tindak Lanjut atau Follow Up
CRM juga
menyediakan fitur untuk menjadwalkan tindak lanjut kepada prospek kita baik
berupa pertemuan, panggilan telp, SMS maupun melalui Email. Beberapa Aplikasi
CRM bahkan mampu melakukan tindak lanjut (follow up) otomatis untuk jenis text
(SMS dan Email). Dengan adanya fitur ini maka kita lebih minim kehilangan kesempatan
untuk melakukan follow up karena secara otomatis Aplikasi CRM akan memberikan
notifikasi jika jadwal untuk follow up sudah dekat. Notifikasi bisa berupa
notifikasi di komputer kita, atau bahkan notifikasi ke email kita dan untuk
aplikasi crm barantum notifikasi ini juga bisa langsung ke smartphone kita.
·
Integrasi
dengan Email, Telp, SMS, Chat
Jika selama ini
catatan percakapan dengan prospek kita terpecah-pecah dalam banyak channel
misalnya email, meeting, panggilan telp, chatting dan masih banyak lagi
channel, makan dengan adanya sistem CRM akan sangat memudahkan kita karena
semua catatan percakapan bisa dijadikan satu dalam satu Aplikasi CRM. Hal ini juga sangat memudahkan bagi kita
untuk melihat rekam jejak atau history dari percakapan sebelumnya.
·
Integrasi
dengan Penjualan
Setelah semua
proses negosiasi berlangsung dan terjadi penjualan makan dengan mudah sistem
CRM ini mengintegrasikan data dengan aplikasi penjualan. Secara otomatis
membuatkan invoice, dan juga mengubahnya menjadi penjualan
1.
Memudahkan
mengelola prospek
2.
Fitur
pengelompokan, integrasi, jadwal yang ada pada Aplikasi CRM akan sangat
memudahkan kita mengelola database prospek kita. Kita tidak perlu lagi membuka
email, chat, sms, telp, catatan kunjungan secara terpisah.
3.
Mengetahui
posisi prospek atau calon pembeli
4.
Dengan
menggunakan Aplikasi CRM, kita juga dengan mudah mengetahui posisi prospek,
membedakan mana yang lebih didahulukan untuk difollow up mana yang bukan.
5.
Memudahkan
pelacakan sejarah percakapan
6.
Fitur
integrasi dengan email, SMS, telp dan bahkan integrasi dengan sosial media akan
sangat memudahkan dalam melacak sejarah percakapan dengan customer.
7.
Mempermudah
mencatat jadwal tindak lanjut (follow up)
8.
Aplikasi
CRM juga sangat membantu kita dalam hal follow up customer, menjadwal dan
mengirimkan notifikasi.
9.
Mempermudah
memberikan “after sales” yang berkualitas
10. Dengan sistem yang terintegrasi maka
bukan hanya mengubah prospek menjadi pembeli akan tetapi juga membantu Anda
mengelola pelanggan dengan maksimal dan memberikan layanan purna jual yang
berkualitas.
0 komentar — Skip ke Kotak Komentar
Posting Komentar — or Kembali ke Postingan